The Blog

Pada hari senin, 14 Maret 2022, pukul. 10.00 WIB para mahasiswa/I dari Pogram Studi Seni Rupa Murni ISBI Aceh bersama dosen-dosen Prodi pergi mengunjungi tempat Komunitas Tikar Pandan yang berada di Jln. Sudirman VI No.9, Kampung Geuceue Iniem, Kota Banda Aceh. Dalam rangka melaksakan kegiatan Kuliah lapangan dengan tema “Seni Kolektif”. Komunitas tikar merupakan  komunitas yang menjadi pusat kajian yang memberdayakan rakyat dalam bidang kebudayaan emansipatoris, termasuk sastra dan seni secara umum, untuk mendorong terciptanya tatanan masyarakat yang berkeadilan sosial di profvinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Mengingat perjalanan komunitas tikar pandan yang telah melakukan berbagai macam kegiatannya yang sudah banyak dan prosesnya sudah Panjang, di lokasi komunitas ini terdapat banyak lukisan, buku-buku dan juga arsip yang berisikan informasi tentang program dan kegiatan. yang menarik untuk dibaca dan di apresiasi.

Di sana kami duduk membentuk pola lingkaran dan mendengarkan materi tentang “Seni Kolektif” dengan sudut pandang  Komunitas Tikar Pandan sebagai pelaku. Pemateri pertama memperkenalkan diri, beliau Bernama Muhammad Yulfan, SH. Mulanya beliau bercerita bahwa Tikar Pandan ini telah berdiri sejak tahun 2002, anggota komunitas tersebut masing-masing mempunyai latar belakang yang berbeda, mulai dari lulusan kedokteran, hukum, agama, pendidikan dan seni budaya. Beberapa Program yang telah dibuat oleh Tikar Pandan adalah Kelas menulis, dan aktifitas seni budaya lainnya. Dari beberapa kegiatan tersebut dibahas tentang apa saja yang telah mereka alami dalam prosesnya. Hadirnya program-program dari  komunitas tikar pandan adalah program yang menyoroti isu-isu yang ada di tengah kehidupan masyarakat. Komunitas ini biasanya melakukan riset ke tempat yang menjadi sorotan, mengumpulkan data kemudian bermusyawarah tentang bagaimana strategi yang tepat untuk mengedukasi atau memberi pembahasan kepada publik tentang isu yang disoroti.  Pada  kurun waktu 2004-2006, ketika masa pasca tsunami aceh, komunitas Tikar pandan melakukan berbagai kegiatan guna menghibur masyarakat, yang sedang dalam masa trauma healing pasca tsunami dengan salah satunya melalui pendekatan seni dan budaya. Dan pada tahun 2007-sekarang Tikar Pandan masih aktif melakukan kegiatan-kegiatan untuk mengangkat isu-isu sosial.

 

penulis : Siti Maharani ( Nim : 191225108 )