The Blog

JAKARTA – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menghadiri peluncuran E-Monev Keterbukaan Informasi Publik 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia pada Rabu (04/09/2024)  di Hotel Pullman Jakarta Central Park Podomoro.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, dan dihadiri oleh lebih dari 800 peserta dari seluruh Indonesia, baik secara daring maupun luring. Dalam acara tersebut, ISBI Aceh diwakili oleh Aris Munandar, M.Ag., dan Ichsan, M.Sn.

Kepada Media Center Aceh, Ichsan yang juga Kordinator Pusat Kerjasama, Humas dan Penerbitan ISBI Aceh menjelaskan bahwa peserta acara terdiri dari berbagai kalangan, termasuk kementerian, lembaga negara non-pemerintahan, lembaga non-struktural, badan publik pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota, serta perguruan tinggi negeri dan swasta dari berbagai agama, badan publik, dan partai politik.

Selain sambutan dari Ketua Komisi Informasi Pusat, acara ini juga diisi dengan berbagai materi terkait konsep penyebaran informasi publik, teknik penyebaran informasi secara berkala, dan kuisioner monitoring, yang semuanya dipandu oleh tim dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia.

Ichsan menyampaikan bahwa setelah peluncuran ini, akan diadakan evaluasi pada 5 Oktober 2024. Dalam periode tersebut, seluruh peserta diharuskan melengkapi berbagai dokumen dan persyaratan guna mendapatkan penilaian terkait keterbukaan informasi publik.

ISBI Aceh, lanjut Ichsan, terus berkomitmen untuk menjadi institusi yang terbuka dan melayani sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ia menambahkan bahwa ISBI Aceh telah melakukan berbagai upaya, termasuk renovasi laman institusi dan laman PPID, sebagai bagian dari langkah menuju transparansi yang lebih baik.
“Di era kepemimpinan Prof Dr Wildan MPd, ISBI Aceh terus berbenah menju keterbukaan informasi yang ideal. Terkait dengan penilaian Komisi Informasi Publik RI tahun ini, kami berharao ISBI mendapatkan nilai yang terbaik atas segala capaian yang telah dilaksanakan,” demikian ujar Ichsan. (ara)