BANDA ACEH (RA) – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh tahun ini memberi kesempatan kepada seniman dan budayawan untuk meraih gelar sarjana. Kesempatan tersebut tersedia melalui jalur Mandiri Khusus yang dibuka oleh ISBI Aceh sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Seni satu satunya di Aceh hingga 12 Agustus 2024.

“Ini merupakan kesempatan kesekian yang diberikan ISBI Aceh di bawah kepemimpinan Prof Dr Wildan MPd kepada Seniman dan Budayawan untuk meraih gelar sarjana,” ujar Koordinator Pusat Kerjasama, Kehumasan dan Penerbitan, Ichsan, Selasa (16/7/2024).

Ichsan menyampaikan bahwa ISBI Aceh menyadari, tidak semua seniman dan budayawan berlatar belakang Sarjana Seni. Ada yang otodidak dan ada pula yang menjadi seniman berawal dari hobi. “Melalui jalur Mandiri Khusus ini, kita berharap para seniman dan budayawan dapat meraih gelar sarjana,” kata Ichsan.

Ichsan menambahkan, selain sebagai dasar legal standing, ijazah juga berguna secara formal, terutama di era sekarang. “Dogma yang mengatakan ijazah tidak penting sebenarnya ngawur. Untuk berbagai syarat saat ini, masih diperlukan ijazah yang tentunya harus dibarengi dengan kualifikasi,” tambahnya.

Ichsan berharap, kesempatan ini benar-benar dimanfaatkan oleh para seniman. Pendaftaran telah digratiskan dengan harapan tidak ada hambatan bagi seniman dan budayawan yang ingin menjadi calon mahasiswa ISBI Aceh.

Selain seniman dan budayawan, kesempatan ini juga terbuka bagi guru yang ingin mengambil penyetaraan jenjang atau anggota TNI/Polri yang belum memiliki gelar sarjana. Dengan biaya UKT yang terjangkau, Ichsan yakin ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan. “Kami berharap ini benar-benar dimanfaatkan, karena kesempatan seperti ini tidak datang setiap saat,” demikian tutup Ichsan. (ra)