The Blog

JANTHO,KABARDAILY.COM  |  Lembaga Penjaminan Mutu Institut Seni Budaya Indonesia Aceh menyelenggarakan kegiatan Lokakarya Penyusunan SOP Implementasi MBKM pada 2 – 3 Agustus 2024. Kegiatan ini dilaksanakan diruang Rapat Besar ISBI Aceh.

Acara tersebut yang dihadiri oleh Kepala LPMPP ISBI Aceh, Sekretaris LPMPP, Ketua dan Sekretasis Jurusan, Koordinator Program Studi, Kabag dan Kasubbag akademik dan Kemahasiswaan, Koordinator Pusat, beserta Tim Auditor Internal ISBI Aceh.

Kegiatan Lokakarya Penyusunan SOP Implementasi MBKM bertujuan untuk menjamin terselenggaranya program MBKM ISBI Aceh bagi mahasiswa sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Ir. Wahyu Susihono, S.T., M.T.,IPM.,ASEAN.Eng. Yang juga merupakan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan pengembangan Pembelajaran Universitas Sultan Ageng Titayasa (UNTIRTA).

Benny Andiko, S.Sn., M.Sn selaku Kepala LPMPP ISBI Aceh dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini penting sekali dilakukan agar tata kelola pelaksanaan kegiatan MBKM ISBI Aceh jelas dan transparan. Kehadiran Prof. Wahyu memberikan gambaran kepada kita semua terkait dengan bagaimana alur pelaksanaan MBKM yang ada di UNTIRTA.

LPMPP ISBI Aceh akan terus hadir dan berkomitmen dalam upaya peningkatan Indikator Kerja Utama (IKU) ISBI Aceh, dengan adanya alur SOP MBKM diharapkan mahasiswa bisa melaksanakan program MBKM dengan baik dan mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus meliputi kegiatan magang kerja, riset, proyek desa, pertukaran pelajar, berwirausaha dan juga kegiatan kampus mengajar.

Abdul Rozak selaku ketua panitia dan juga sebagai koordinator yang menangani MBKM mengatakan “ini merupakan kegiatan keempat dari beberapa serangkaian kegiatan PKKM ISBI Aceh. Pada semester ganjil 2024-2025, ISBI Aceh akan melaksanakan MBKM mandiri, untuk itu dalam pelaksanaannya sangat dibutuhkan SOP agar pelaksanaan MBKM dalam berjalan lancar” ucapnya.

Keberhasilan tata kelola MBKM dapat berpengaruh pada peningkatan IKU 2. Pelaksanaan kegiatan MBKM diharapkan pihak kampus memberi layanan lebih kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri sehingga mahasiswa ISBI Aceh memiliki skill yang dibutuhkan dunia usaha dunia industri